Friday, March 11, 2016

PUISI NEGERIKU

NEGERIKU
By Lhia VanQuish

Entah tutur telah ternodai
Atau memangkah sudah terlalu hina perilaku pemimpinku
Darah yang mengalir itu ...
Dianggap debu yang terhempas angin seketika

Jeritan...
Airmata...
Tangisan rakyatmu bagai lolongan anjing kesepian ditengah gelap dunia
Entah harus berjuang seperti apa lagi!
Di Negeri Bumi Pertiwi ini
Aku menyaksikan dengan kepalan tangan tertahan
Serta airmata tanpa tangis ...
Kau membinasakan hati rakyatmu!
Ya Tuhan...
Merdekakanlah Bangsaku dengan hati
Tuntunlah hati para pemimpinku
SEKIAN UNTUK NEGERIKU!

No comments:

Translate